MOMSMONEY.ID - Akhir-akhir ini hujan lebat menyerbu sebagian kota besar di Indonesia. Agar tubuhmu tak kedinginan, mari hangatkan dengan hidangan wedang ronde jahe yang berikut ini, yuk! Wedang ronde jahe merupakan salah satu jenis minuman wedang yang berasal dari daerah Jawa. Minuman wedang ronde pada awalnya merupakan minuman tradisional ala Tiongkok yang dibawa oleh masyarakat dan para pedagang saat bermigrasi ke Indonesia.
- 350 gr tepung ketan
- 40 gr tepung tapioka
- ½ sdt garam
- 320 ml air panas
- Perisa cocopandan
- Perisa pandan
- 100 gr kacang mede goreng / kacang tanah goreng
- 3 sdm gula pasir
- ¼ sdt garam
- 1 ½ sdm selai kacang
- 170 gr jahe utuh
- 6 lembar daun pandan
- 1 batang serai
- 2 ½ liter air
- 300 gr gula pasir
- 60 gr jahe, kupas
- 250 ml air
- Bakar jahe di api sedang kecil hingga permukaan jahe menjadi hitam kemudian geprek
- Di dalam panci masukkan air, jahe, daun pandan, serai, dan gula pasir, masak hingga mendidih lalu kecilkan api, masak selama 12-20 menit
- Di dalam food processor, masukkan kacang mede, gula pasir, selai kacang, dan garam, haluskan kemudian bentuk bulat kecil
- Untuk ekstrak jahe, blender jahe dengan air hingga halus pindahkan sambil disaring dan didihkan
- Di dalam mangkuk, campurkan tepung ketan, tepung tapioka, garam, dan air panas sambil diaduk dengan sumpit lalu uleni dengan tangan
- Bagi menjadi 3 bagian. Beri perisa pandan untuk warna hijau dan beri perisa cocopandan untuk warna pink, uleni hingga menyatu
- Bentuk memanjang adonan lalu belah dua. Roll setengah adonan lalu potong-potong seukuran 1 ruas jempol. Bentuk seperti mangkuk, letakkan isian kacang kemudian bulatkan. Balurkan ke dalam tepung tapioka
- Untuk ronde kecil, roll adonan memanjang lalu potong-potong seukuran 7-8 mm. Balurkan ke dalam tepung tapioka
- Ulangi step yang sama hingga adonan habis
- Saring kuah jahe lalu masukkan kembali ke dalam panci
- Didihkan air, rebus ronde hingga mengapung dan matang, tiriskan
- Wedang ronde jahe siap disajikan untuk hangatkan tubuh di musim hujan ini.