KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Singapura masuk resesi. Hal ini lantaran ekonomi Negeri Singa tersebut terperosok dan mengalami kontraksi hingga 41,2% di kuartal II 2020. Pencapaian tersebut anjlok untuk kedua kalinya setelah di kuartal I-2020 perekonomian Singapura juga terkontraksi 3,3%. Namun, resesi ekonomi Singapura tidak terlalu berdampak terhadap pasar saham Indonesia. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, efek resesi ekonomi Singapura tidak terlalu berdampak ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hanya saja, dari sisi ekonomi, sebagai mitra dagang dengan Indonesia, ekspor Indonesia ke Singapura mungkin saja berkurang karena adanya status resesi tersebut. “Dan efek ke IHSG sendiri tidak terlihat,” ujar William kepada Kontan.co.id, Rabu (15/7).
Resesi ekonomi Singapura tidak akan berdampak ke IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Singapura masuk resesi. Hal ini lantaran ekonomi Negeri Singa tersebut terperosok dan mengalami kontraksi hingga 41,2% di kuartal II 2020. Pencapaian tersebut anjlok untuk kedua kalinya setelah di kuartal I-2020 perekonomian Singapura juga terkontraksi 3,3%. Namun, resesi ekonomi Singapura tidak terlalu berdampak terhadap pasar saham Indonesia. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, efek resesi ekonomi Singapura tidak terlalu berdampak ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hanya saja, dari sisi ekonomi, sebagai mitra dagang dengan Indonesia, ekspor Indonesia ke Singapura mungkin saja berkurang karena adanya status resesi tersebut. “Dan efek ke IHSG sendiri tidak terlihat,” ujar William kepada Kontan.co.id, Rabu (15/7).