KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ancaman resesi global, analis menilai bursa saham Indonesia masih menarik bagi investor domestik maupun investor asing. Ada potensi resesi global pada tahun 2023 yang dipicu oleh inflasi tinggi, kenaikan suku bunga acuan oleh bank bank sentral dunia, dan kenaikan harga energi serta pangan. "Namun, Indonesia masih memiliki daya tahan, ditopang oleh kinerja ekspor, investasi yang mulai pulih serta konsumsi masyarakat yang terjaga," kata Analis Phillip Sekuritas Helen, Kamis (29/9). Di tengah peluang resesi, menurut Helen investor bisa memilih saham-saham dari sektor yang dinilai defensif. Sektor defensif biasanya masih memiliki kinerja yang stabil terlepas dari kondisi ekonomi dunia. Seperti halnya saham-saham dari sektor telekomunikasi dan konsumer.
Resesi Global Mengancam, Saham Defensif Bisa Jadi Pilihan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ancaman resesi global, analis menilai bursa saham Indonesia masih menarik bagi investor domestik maupun investor asing. Ada potensi resesi global pada tahun 2023 yang dipicu oleh inflasi tinggi, kenaikan suku bunga acuan oleh bank bank sentral dunia, dan kenaikan harga energi serta pangan. "Namun, Indonesia masih memiliki daya tahan, ditopang oleh kinerja ekspor, investasi yang mulai pulih serta konsumsi masyarakat yang terjaga," kata Analis Phillip Sekuritas Helen, Kamis (29/9). Di tengah peluang resesi, menurut Helen investor bisa memilih saham-saham dari sektor yang dinilai defensif. Sektor defensif biasanya masih memiliki kinerja yang stabil terlepas dari kondisi ekonomi dunia. Seperti halnya saham-saham dari sektor telekomunikasi dan konsumer.