JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ternyata telah menemui Presiden SBY untuk membicarakan isu reshuffle kabinet.

Menurut Ketua DPP Partai Golkar Fadel Muhammad, dalam pertemuan itu terjawab spekulasi masalah reshuffle kabinet yang akan dilakukan tidak didasarkan pada suhu politik.

Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengatakan pergantian menteri kabinet didasarkan pada kinerja masing-masing menteri. "Kata Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, kemarin sore sudah ketemu dengan presiden. Orang-orang yang tidak mampu, tidak punya kinerja baru diganti. Jadi penggantian di kabinet itu based on kinerja, bukan based on politik," jelas Fadel Muhammad, Rabu (9/3).

Reshuffle kabinet yang dimaksudkan kata Fadel, hasilnya baru diketahui setelah Ketua Umum Partai Glkar Abu Rizal Bakrie bertemu Presiden SBY di Istana, kemarin sore. "Semua kader Golkar usai pertemuan, diberikan masukan oleh Ical. Dan ditegaskan bahwa urusan politik itu urusan Ketua Umum dan Presiden," paparnya.

Fadel juga mengingatkan Golkar akan tetap berada di koalisi, seperti komitmen bersama, menghantarkan pemerintahan ini sampai 2014."Ada perubahan-perubahan dari koalisi. Ada beberapa keinginan SBY dan Ketum yang dibicarakan. Mudah-mudahan dalam 2 minggu ini bisa selesai seluruhnya sehingga nanti dilihat, setelah itu jadi baru dilihat," tutupnya.

Ketika ditanya apakah siap jika di reshuffle, Fadel pun menjawab dengan mantap,” Saya akan bekerja semaksimal mungkin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.