JAKARTA. Posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kabinet terancam. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemungkinan akan mengurangi satu jatah PKS di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Saat ini, PKS mendapat jatah empat menteri di kabinet. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga tak menampik kemungkinan berkurangnya jumlah menteri PKS di kabinet. Ia mengatakan, Presiden memang akan mengambil sikap terhadap PKS dalam reshuflle kabinet. Sikap presiden itu diambil karena kepala negara menilai kinerja kabinet harus disokong oleh situasi politik yang kondusif. "Pada akhirnya Presiden telah memikirkan positioning berdasarkan posisi kabinet yang perlu ditingkatkan performancenya. Tapi pada saat yang sama soliditas koalisi juga bagian yang tidak terelakan," kata Daniel, Jumat (14/10).
Reshuffle, kursi PKS akan dikurangi
JAKARTA. Posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kabinet terancam. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemungkinan akan mengurangi satu jatah PKS di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Saat ini, PKS mendapat jatah empat menteri di kabinet. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga tak menampik kemungkinan berkurangnya jumlah menteri PKS di kabinet. Ia mengatakan, Presiden memang akan mengambil sikap terhadap PKS dalam reshuflle kabinet. Sikap presiden itu diambil karena kepala negara menilai kinerja kabinet harus disokong oleh situasi politik yang kondusif. "Pada akhirnya Presiden telah memikirkan positioning berdasarkan posisi kabinet yang perlu ditingkatkan performancenya. Tapi pada saat yang sama soliditas koalisi juga bagian yang tidak terelakan," kata Daniel, Jumat (14/10).