BEIJING. Bursa China mencatatkan kenaikan ke level tertinggi dalam sebulan terakhir pada transaksi hari ini (22/2). Mengutip data Bloomberg, pada penutupan perdagangan hari ini, indeks Shanghai Composite naik 2,4% menjadi 2.927,18.

Kenaikan dipimpin oleh sektor komoditas dan energi. Sepanjang pekan lalu, indeks acuan di Negeri Panda ini mencatatkan lompatan sebesar 3,5%, kenaikan mingguan terbesar dalam dua bulan terakhir.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi pasar saham antara lain: Xiamen Tungsten Co dan China Minmetals Rare Earth Co yang melonjak melampaui 10%, Shanxi Xishan Coal & Electricity Power Co naik 12%.

Adapun faktor utama pendorong bursa China antara lain dilakukannya reshuffle pimpinan regulator pasar saham. Terkait hal tersebut, pasar berspekulasi, pimpinan bursa yang baru akan mengambil langkah strategis untuk mendongkrak pasar saham.

Sekadar informasi, Liu Shiyu mengambil alih posisi pimpinan China Securities Regulatory Commission. Sebelumnya, Liu menjabat sebagai pimpinan Agricultural Bank of China Ltd dan pernah menjabat sebagai deputi gubernur di People's Bank of China.

Reshuffle tersebut dilakukan sebelum pemerintah pusat menggelar pertemuan pada pekan depan untuk menetapkan strategi ekonomi lima tahunan yang baru.

"Konsensus secara umum menilai reshuffle yang dilakukan merupakan perkembangan yang positif. Market akan mengantisipasi kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan yang baru," papar Hao Hong, equity strategist Bocom International Holdings Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie