Residential lesu, MDLN fokus ke lahan industri



JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akan mengandalkan penjualan lahan industri tahun ini untuk mengejar target marketing sales. Maklum, di tengah lesunya penjualan residential, penjualan industrial perseroan justru tercatat positif.

Lihat saja, MDLN telah berhasil menjual lahan industri seluas 162 hektare (ha). Jumlah ini telah melampaui target awal perseroan tahun ini sebesar 145 ha.

Oleh karena itu, MDLN berencana mengerek target penjualan lahan industri tahun ini untuk mencapai target marketing sales sebesar Tp 5,4 triliun. " Kita rencananya akan naikkan target dari penjualan industrial dan menurunkan target residential," kata Cuncun pada KONTAN, (15/9).


Hanya saja, dia belum bisa menyampaikan berapa target baru penjualan lahan tahun ini. Adapun nilai penjualan lahan 162 ha tersebut mencapai sekitar Rp 1,4 triliun.

Teranyar, MDLN telah berhasil menjual lahan seluas 20 ha kepada investor asal Cina yang bergerak dalam bidang industri baja senilai Rp 300 miliar.

Sekitar 95 ha dijual ke emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN). Selebihnya dijual ke perusahaan Cat/painting, konsumer, dan material bangunan.

Cuncun mengatakan, saat ini perseroan tengah menjajaki penjualan lahan dengan sejumlah investor yang bergerak di bidang industri kimia, material, dan Food and Beverage. Namun, dia belum bisa menyampaikan jumlah lahan yang hendak dijual tersebut.

Sementara hingga akhir Juni, emiten properti dan kawasan industri ini baru mengantongi pra penjualan Rp 2,06 triliun atau 38% dari target.

Sembari mendorong penjualan lahan industri, MDLN juga kana terus berupaya memasarkan proyek-proyek residensial dengan cara meluncurkan proyek baru.

Kuartal IV, perseroan berencana merilis dua kluster baru. Cuncun mengatakan dua cluster residential yang akan diluncurkan tersebut mirip-mirip dengan dua kluster yang telah di luncurkan sebelumnya yakni cluster Lasein 428 unit dan Iyara 320 unit.

Rencana peluncuran dua produk baru tersebut menunjukkan konsisten MDLN yang sejak semula menargetkan lima produk baru tahun ini. Hingga akhir Agustus, perseroan telah meluncurkan tiga produk baru. Dua di antaranya cluster residensial dan satu ruko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto