KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) resmi membentuk Dewan Penasihat Medis (DPM) atau Medical Advisory Board (MAB) secara sendiri. Hal ini dilakukan guna memenuhi surat edaran OJK tentang penyelenggaraan produk asuransi kesehatan. Chief Health Officer Prudential Indonesia Yosie William Iroth mengungkapkan alasan Prudential Indonesia membentuk DPM sendiri karena Prudential merupakan perusahaan asuransi besar, dengan klaim kesehatan yang juga besar. Tercatat, pada tahun lalu, klaim mencapai 6,1 triliun. "Jadi, kami sudah sangat besar (size perusahaan). Kami menyadari kalau nanti sharing (membentuk DPM secara gabungan), tentu frekuensinya akan mengganggu teman-teman yang lain. Kompleksitas bisnis kami juga berbeda mungkin dengan teman-teman yang lain. Jadi, kami memutuskan berdiri sendiri," ungkapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (2/11/2025).
Resmi Bentuk Dewan Penasihat Medis Sendiri, Prudential Beberkan Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) resmi membentuk Dewan Penasihat Medis (DPM) atau Medical Advisory Board (MAB) secara sendiri. Hal ini dilakukan guna memenuhi surat edaran OJK tentang penyelenggaraan produk asuransi kesehatan. Chief Health Officer Prudential Indonesia Yosie William Iroth mengungkapkan alasan Prudential Indonesia membentuk DPM sendiri karena Prudential merupakan perusahaan asuransi besar, dengan klaim kesehatan yang juga besar. Tercatat, pada tahun lalu, klaim mencapai 6,1 triliun. "Jadi, kami sudah sangat besar (size perusahaan). Kami menyadari kalau nanti sharing (membentuk DPM secara gabungan), tentu frekuensinya akan mengganggu teman-teman yang lain. Kompleksitas bisnis kami juga berbeda mungkin dengan teman-teman yang lain. Jadi, kami memutuskan berdiri sendiri," ungkapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (2/11/2025).
TAG: