Resmi bergabung 31 Juli 2019, ini fokus bisnis bank hasil merger Agris dan Mitraniaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana merger PT Bank Agris Tbk (AGRS) dan PT Bank Mitraniaga Tbk terus bergulir. Kini masing-masing dewan komisaris bank tersebut telah menyetujui rencana penggabungan kedua bank itu. Nantinya, bank hasil peleburan Bank Agris dan Bank Mitraniaga akan bernama Bank IBK Indonesia dan akan membidik fokus bisnis kredit di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM).

Dalam Dalam rancangan penggabungan yang dipublikasi Agris di Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/4), kelak IBK Indonesia akan membidik kredit di segmen UKM sebagai bisnis inti bank.

“Produk kredit akan dikembangkan oleh bank hasil penggabungan, di mana ia akan mengembangkan produk pinjaman yang dirancang khusus agar sejalan dengan pertumbuhan UKM yang diimbangi dengan kondisi pendanaan,” tulis perusahaan.


Selama ini, Bank Agris memang membidik segmen kredit ini . Terlebih pemegang saham pengendali Agris dan Mitraniaga yaitu Industrial Bank of Korea (IBK) juga punya segmen serupa di negaranya. Bahkan IBK Indonesia kelak akan punya visi menjadi “bank UKM nomor satu di Indonesia".

IBK kelak akan mengempit 89,5% kepemilikan saham IBK Indonesia senilai Rp 636,27 miliar. Sebelumnya, IBK mengempit 95,8% saham Bank Agris senilai Rp 503,50 miliar. Sementara di Mitraniaga, IBK sebelumnya mengempit 71,68% saham kepemilikan atau senilai Rp 477,59 miliar.

Setelah mendapat restu komisaris, baik Agris dan Mitraniaga juga akan menggelar RUPSLB pada 31 Mei 2019. Proses penggabungan diprediksi akan rampung dan berlaku efektif pada 31 Juli 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi