KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengumumkan akan mengurangi perlakuan khusus yang bisa didapat sebagai negara berkembangdi World Trade Organization (WTO). Langkah ini akan menghapus poin pertikaian dengan Amerika Serikat (AS), yang selama ini menjadi salah satu penghalang bagi kedua negara untuk menyepakati reformasi forum perdagangan global. Kantor Berita milik pemerintah China, Xinhua, melaporkan, Perdana Menteri China Li Qiang mengumumkan, pada hari Selasa (23/9), di New York, negaranya tidak akan lagi mengupayakan perlakuan khusus dan berbeda dalam negosiasi WTO saat ini dan di masa mendatang. Li saat ini berada di AS untuk menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Li menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan yang diselenggarakan oleh China tentang pembangunan global.
China Melepas Hak Mendapatkan Perlakuan Khusus Sebagai Negara Berkembang di WTO
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengumumkan akan mengurangi perlakuan khusus yang bisa didapat sebagai negara berkembangdi World Trade Organization (WTO). Langkah ini akan menghapus poin pertikaian dengan Amerika Serikat (AS), yang selama ini menjadi salah satu penghalang bagi kedua negara untuk menyepakati reformasi forum perdagangan global. Kantor Berita milik pemerintah China, Xinhua, melaporkan, Perdana Menteri China Li Qiang mengumumkan, pada hari Selasa (23/9), di New York, negaranya tidak akan lagi mengupayakan perlakuan khusus dan berbeda dalam negosiasi WTO saat ini dan di masa mendatang. Li saat ini berada di AS untuk menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Li menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan yang diselenggarakan oleh China tentang pembangunan global.