KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Supermarket reksadana daring bernama Invisee resmi diluncurkan pada Rabu (10/10). PT Nusantara Sejahtera Investama selaku pengelola Invisee menargetkan mampu memiliki 20.000 pengguna di akhir tahun nanti. Direktur Utama Nusantara Sejahtera Investama, Eri Primaria menyampaikan, target tersebut bukan sesuatu yang mustahil tercapai. Apalagi, saat ini aplikasi Invisee diklaim telah memiliki sekitar 15.000 pengguna yang mana 70% di antaranya merupakan generasi milenial. "Pasar milenial sangat besar potensinya dan untuk masuk ke situ perlu strategi marketing yang tepat," ujarnya ketika ditemui Kontan, malam hari ini (10/10). Dia melanjutkan, pihaknya berupaya menyediakan sejumlah produk reksadana yang bisa dimiliki investor seluruh kalangan dengan harga terjangkau. Investor pun disebut sudah bisa membeli reksadana yang dijual di Invisee dengan biaya minimal Rp 10.000. Adapun jenis reksadana yang bisa dimiliki investor antara lain reksadana saham, pendapatan tetap, campuran, pasar uang, hingga terproteksi.
Resmi diluncurkan, Invisee ditargetkan raih 20.000 pengguna tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Supermarket reksadana daring bernama Invisee resmi diluncurkan pada Rabu (10/10). PT Nusantara Sejahtera Investama selaku pengelola Invisee menargetkan mampu memiliki 20.000 pengguna di akhir tahun nanti. Direktur Utama Nusantara Sejahtera Investama, Eri Primaria menyampaikan, target tersebut bukan sesuatu yang mustahil tercapai. Apalagi, saat ini aplikasi Invisee diklaim telah memiliki sekitar 15.000 pengguna yang mana 70% di antaranya merupakan generasi milenial. "Pasar milenial sangat besar potensinya dan untuk masuk ke situ perlu strategi marketing yang tepat," ujarnya ketika ditemui Kontan, malam hari ini (10/10). Dia melanjutkan, pihaknya berupaya menyediakan sejumlah produk reksadana yang bisa dimiliki investor seluruh kalangan dengan harga terjangkau. Investor pun disebut sudah bisa membeli reksadana yang dijual di Invisee dengan biaya minimal Rp 10.000. Adapun jenis reksadana yang bisa dimiliki investor antara lain reksadana saham, pendapatan tetap, campuran, pasar uang, hingga terproteksi.