KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham LQ45 resmi punya susunan baru untuk periode konstituen 1 Februari sampai dengan 31 Juli 2024. Ada empat saham yang resmi bergabung dengan indeks LQ45 mulai hari ini, Kamis (1/2).

Mereka adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).  Hingga Sesi I, keempat saham tersebut punya arah yang beragam. MBMA, PGEO dan PTMP menguat, sedangkan MTEL mengalami pelemahan.

PTMP melompat paling tinggi dengan kenaikan 14,15% ke posisi harga Rp 242. PTMP berbalik menguat usai kemarin (31/1) anjlok sedalam 24,82%. Dengan posisi market cap yang terbilang mini PTMP sempat menjadi sorotan lantaran masuk ke LQ45 yang sering diidentikan sebagai indeks saham blue chips.

Baca Juga: IHSG Berbalik Menguat ke 7.227,8 di Sesi Pertama, PTMP, EMTK, MBMA Top Gainers LQ45

Sementara itu, saham MBMA melonjak 5,30% ke harga Rp 695 hingga Sesi I perdagangan hari ini. Sedangkan level kenaikan PGEO lebih tipis, hanya naik 0,38% ke posisi Rp 1.315 per saham. Adapun, MTEL melemah 2,21% sehingga harganya turun ke posisi Rp 665 per saham.

Sekadar mengingatkan, MBMA, MTEL, PGEO dan PTMP menggusur empat saham lainnya dari indeks LQ45. Keempat saham yang keluar dari konstituen LQ45 kali ini adalah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Gerak saham yang keluar indeks LQ45 juga beragam hingga Sesi I hari ini. SCMA, TBIG, dan TPIA menguat, sedangkan INDY turun tipis. INDY melemah 0,36% ke harga Rp 1.375.

Sedangkan SCMA menguat 1,95% ke harga Rp 157. Harga TBIG naik tipis 0,26% ke posisi Rp 1.955, dan TPIA masih mampu menguat 2,31% ke posisi harga Rp 5.525 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .