KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan tembakau iris PT Indonesian Tobacco Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7). Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode emiten ITIC ini sempat melonjak 50% ke Rp 330 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 219 per saham. Dengan begitu, saham perusahaan dengan kode emiten itu otomatis terkena auto reject atas (ARA). Alasannya, kenaikan harga saham ini sudah melebihi ketentuan BEI yang menetapkan, untuk rentang harga saham Rp 200-Rp 5.000 maka batas naik dan turun saham adalah lebih dari 25% dalam sehari. Melalui IPO ini, ITIC memperoleh dana segar hingga Rp 60,01 miliar. ITIC menawarkan 274,06 juta saham atau setara dengan 29,13% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Resmi IPO, harga saham Indonesian Tobacco (ITIC) melonjak 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan tembakau iris PT Indonesian Tobacco Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7). Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode emiten ITIC ini sempat melonjak 50% ke Rp 330 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 219 per saham. Dengan begitu, saham perusahaan dengan kode emiten itu otomatis terkena auto reject atas (ARA). Alasannya, kenaikan harga saham ini sudah melebihi ketentuan BEI yang menetapkan, untuk rentang harga saham Rp 200-Rp 5.000 maka batas naik dan turun saham adalah lebih dari 25% dalam sehari. Melalui IPO ini, ITIC memperoleh dana segar hingga Rp 60,01 miliar. ITIC menawarkan 274,06 juta saham atau setara dengan 29,13% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.