KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengiriman paket dan logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN Express) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/7). Pada perdagangan hari perdana, harga saham emiten berkode KJEN ini sempat melonjak 49,5% ke Rp 302 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 220 per saham. Dengan begitu, saham perusahaan dengan kode emiten KJEN itu otomatis terkena auto reject atas (ARA). Alasannya, kenaikan harga saham ini sudah melebihi ketentuan BEI yang menetapkan bahwa untuk rentang harga saham Rp 200-Rp 5.000 maka batas naik dan turun saham adalah lebih dari 25% dalam sehari. Melalui IPO ini, KJEN memperoleh dana segar hingga Rp 30,30 miliar. KJEN menawarkan 150 juta saham atau setara dengan 30% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dalam pencatatan saham ini, KJEN menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Resmi IPO, harga saham Krida Jaringan Nusantara (KJEN) melonjak 49,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengiriman paket dan logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN Express) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/7). Pada perdagangan hari perdana, harga saham emiten berkode KJEN ini sempat melonjak 49,5% ke Rp 302 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 220 per saham. Dengan begitu, saham perusahaan dengan kode emiten KJEN itu otomatis terkena auto reject atas (ARA). Alasannya, kenaikan harga saham ini sudah melebihi ketentuan BEI yang menetapkan bahwa untuk rentang harga saham Rp 200-Rp 5.000 maka batas naik dan turun saham adalah lebih dari 25% dalam sehari. Melalui IPO ini, KJEN memperoleh dana segar hingga Rp 30,30 miliar. KJEN menawarkan 150 juta saham atau setara dengan 30% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dalam pencatatan saham ini, KJEN menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.