KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019, Thomas Trikasih Lembong resmi lengser dari posisinya. Ia digantikan Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM periode 2019-2024.

Resmi lengser, Thomas Lembong memiliki catatan untuk Bahlil mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan dari kinerja BKPM selama ini. Thomas mengaku relasiasi pengaplikasian Online Single Submission (OSS) belum maksimal.

Sejak kali pertama beroperasi 9 Juli 2018 lalu, OSS telah menerbitkan 540.000 Nomor Induk Bisnis (NIB), dan lebih dari 495.000 izin usaha. Selain itu ada 395.000 izin operasional atau komersial.

Baca Juga: Ini dua langkah yang akan dilakukan kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Ke depan, Thomas berharap, Bahlil dapat meningkatkan kinerja OSS dengan memperbaharui teknologi dan software. Terdekat, seri OSS akan diperbaiki dari  OSS 1.0 ke  OSS 1.1.

“OSS perlu ditingkatkan tapi memang butuh waktu, ini kan program yang berdampak luas sekali terhadap 560 pemerintah daerah, 35 kementerian, dan 10 lembaga,” kata Thomas seusai serah terima jabatan Kepala BKPM di kantor BKPM, Rabu (23/10).

Namun demikian, Thomas optimistis investasi langsung atau foreign direct investement (FDI) tumbuh positf. Dia mengaku merasa nyaman menyerahkan BKPM dalam kondisi yang kondusif dan suasana yang baik dengan prospek dan momentum yang positif.

“Jadi saya sangat optimistis terkait relasias investasi dengan momentum investasi saat ini. Sangat bersyukur catatan di BKPM sudah banyak terobosan dan program yang berjalan, tentunya ada tantangan dan kesulitan namun itu wajar,” kata Thomas.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia mengaku kaget ditunjuk jadi Kepala BKPM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat