KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (
KDTN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Melalui aksi korporasi ini, perseroan menargetkan menambah portofolio pada bisnis hotel di
rest area. Usai
listing, harga saham KDTN telah naik 18% ke Rp 177 pada pukul 9.50 WIB. Nilai transaksi sebesar Rp 31,64 miliar dengan volume transaksi 176 miliar saham. Frekuensi yang terjadi sebanyak 21.361 kali. KDTN merupakan perusahaan penyedia jasa akomodasi hotel dan restoran seperti Kedaton 8 Hotel. KDTN mulai melebarkan bisnis ke segmen baru dengan mendirikan Fu Hotpot & Grill yang berlokasi di kawasan yang sama dengan hotel pada awal 2022.
Baca Juga: Puri Sentul Permai (KTDN) Akan Bangun 2 Hotel di Rest Area Tahun Ini Kemudian pada 31 Maret 2022, KDTN telah membangun K8 Xpress Hotel yang berlokasi di
rest area KM 19, ruas tol Jakarta–Cikampek dengan konsep
short term stay. Direktur KDTN Aan Rohanah mengatakan, saat ini fokus perseroan pada pengembangan bisnis hotel di
rest area. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera membangun hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali–Majalengka. "Dari 86,56% tersebut kami dedikasikan untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang
representative, sehingga bisa beristirahat dengan nyaman dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang fit," ujarnya, Rabu (9/11). Sebagai informasi, harga final yang ditetapkan oleh KDTN adalah Rp 150 per saham. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 250 juta saham baru. Saham tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana. Dengan begitu, total dana yang diraih Rp 37,5 miliar. Dana dari hasil IPO tersebut, sebesar 86,56% akan digunakan untuk membangun 5
outlet hotel di rest area, 5,97% untuk membangun 2 unit Suite Room, 2,99% untuk pembiayaan pengembangan
management system & ICT dan 4,48% untuk modal kerja.
Disisi lain, perseroan juga mengeluarkan Waran, setiap 5 saham akan mendapatkan gratis waran seri 1 yang nantinya bisa ditebus Rp 180. Adapun target dari waran yang terkumpul sebesar Rp 9 Miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam pengembangan bisnis Kedaton8 kedepan. Per 30 Juni 2022, Puri Sentul Permai membukukan pendapatan sebesar Rp 11,72 miliar atau naik dari capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,25 miliar. Namun, laba tahun berjalan tercatat turun menjadi Rp 1,02 miliar dari sebelumnya Rp 1,36 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .