KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories (BATR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/6)
. Pada perdagangan perdana, hingga pukul 09.01 WIB, saham BATR tercatat naik 10,91% ke posisi Rp 122 per saham. Dalam aksi initial
public offering (IPO), perusahaan yang memproduksi dan menjual material tahan api (refraktori) ini melepas 620 juta saham atau setara 20,5% dari total saham keseluruhan.
Harga penawaran saham IPO BAT Refractories berkisar Rp 100-Rp 115 per saham, sehingga total dana segar yang dihimpun perseroan mencapai Rp 71,3 miliar. Rencananya,
BATR akan menggunakan 41,55% dana hasil IPO untuk belanja operasional (operational expenditure) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku. Lalu, 36,9% dana hasil IPO untuk membeli tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi, 9,56% untuk pembangunan dan perbaikan bangunan, 5,42% untuk pembelian peralatan laboratorium, dan 6,54% untuk pembelian mesin produksi. Baca Juga: IHSG Memerah 0,20% Mengawali Perdagangan Senin (10/6), Saat Wajah Bursa Asia Beragam Perusahaan yang m
enunjuk KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek ini juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 620 juta atau setara 25,78% saat pendaftaran IPO. Waran seri I dapat dilaksanakan mulai 11 November 2024 hingga 21 Mei 2025. Harga pelaksanaan waran seri I BATR mencapai Rp 300, sehingga total dana yang bisa diraih dari efek ini Rp 186 miliar.
Adapun dana hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Baca Juga: Rekomendasi Saham yang Layak Dicermati Pekan Ini: SIDO, NCKL, INTP, JSMR Asal tahu saja, BAT Refractories merupakan perusahaan lokal dan pionir di industri refraktori. Perseroan memiliki fasilitas produksi dan peralatan uji laboratorium yang lengkap
serta memadai dalam menghasilkan berbagai macam produk refraktori. Perusahaan memiliki dua lini produksi utama. Pertama,
lini produksi fire brick atau bata tahan api dengan kapasitas produksi mencapai 500 ton per bulan. Kedua, lini produksi monolitic refractory yang menghasilkan berbagai jenis bahan tahan api seperti semen castable dan gunning, plastic refractories, semen mortar tahan api dengan kapasitas per bulan mencapai 800 ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih