KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (15/10), PT Itama Ranoraya Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham IRRA ini menjadi perusahaan yang menggelar initial public offering (IPO) ke- 41 sepanjang 2019 dan menjadi perusahaan ke - 655 yang tercatat di BEI. Untuk diketahui, Itama Ranoraya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan, farmasi, dan kedokteran. IRRA mendistribusikan beberapa peralatan medis buatan PT Oneject Indonesia salah satunya adalah Oneject auto disable syringe (ADS) atau jarum suntik sekali pakai. Baca Juga: Gandeng Facebook, Indosat (ISAT) luncurkan program internet 101
Untuk diketahui, PT Oneject Indonesia adalah sister company dari Itama Ranoraya. Oneject Indonesia merupakan salah satu produsen alat medis terbesar di Indonesia. Selain itu, IRRA juga mendistribusikan alat alat medis lainnya seperti abbott diagnostic, terumo BCT dan ortho clinical diagnostic. Adapun pihak yang menjadi mitra distribusi IRRA adalah Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Per Maret 2019, IRRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 26,38 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 5,49 miliar dengan total aset Rp 97,29 miliar. Pratoto S. Raharjo selaku Direktur Itama Ranoraya mengatakan laba IRRA untuk kuartal ketiga diprediksi sebesar Rp 10 miliar.