Resmi Melantai di Bursa, Saham Adhi Commuter Properti (ADCP) Melesat 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk, pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia, resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham ADCP di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (23/2).

Emiten ini mematok harga perdana Rp 130 per saham dan menjadi emiten ke- 8 yang listing sepanjang 2022. Pada perdagangan perdananya saham ADCP melesat hingga 20% ke harga Rp 157 per saham.

Dalam IPO ini, Adhi Commuter Properti melepas sebanyak 2,22 miliar saham atau setara 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, sehingga ADCP memperoleh dana Rp 288,8 miliar.


Rencananya, dana hasil IPO sebesar 26% dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting yang berada di kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul.

Baca Juga: Ramai Bahasan RANS Segera Melantai di Pasar Modal, Begini Kata Pengamat

Kemudian, sekitar 25% dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru di kawasan Bekasi yaitu Akuisisi lahan baru yang berupa tanah seluas 3,6 Ha milik PT Prakarsa Triotama Jaya yang berlokasi di Cikunir, Bekasi, dimana tanah tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek mixed use development atau apartemen dan komersial.

Terakhir sekitar 49% dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi SERI A.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman mengatakan terlihat antusiasme publik di secondary market saat pelaksanaan penawaran umum saham yang digelar pada 16-21 Februari 2022.

“Melalui IPO ini semakin memperkuat bisnis perusahaan sebagai pengembang properti Transit Oriented Development (TOD) terdepan,” ujar Rizkan Firman dalam acara listing ADCP di Jakarta, Rabu (23/2).

Rizkan menambahkan, IPO ini menjadi momen penting bagi Adhi Commuter Properti yang menempatkannya sebagai perusahaan publik.

Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Bukukan Laba Bersih Rp 720,93 Miliar Sepanjang 2021

Ia bilang, kini ADCP memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

“Melalui IPO ini, ADCP telah menyiapkan strategi yang matang dan terintegrasi untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Kami optimistis, bisnis ADCP akan terus berkembang seiring dukungan dari induk usaha kami, PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang telah memiliki track record yang baik dan salah satu perusahaan BUMN terpercaya,” tambah Rizkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi