KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ladangbaja Murni Tbk akhirnya resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mencatatkan sahamnya pada perdagangan Kamis (10/6). Perusahaan dengan kode saham LABA ini menjadi emiten tercatat ke-18 yang melantai di bursa pada tahun ini. 

Pada perdagangan perdana, saham LABA melesat 34,4% ke level Rp 168 per saham.

Dalam gelaran penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) ini, perusahaan baja in tersebut sebanyak 200 juta saham kepada publik, setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. 

LABA mematok harga IPO sebesar Rp 125 per saham.Dus, dana yang terhimpun dari proses IPO ini senilai Rp 25 miliar. 

LABA akan menggunakan dana segar hasil aksi korporasi ini untuk keperluan renovasi dan peremajaan mesin pada gudang baru perusahaan yang lebih luas di Cibitung. Selain itu, dana IPO juga untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan dengan peningkatan kapasitas produksi, kualitas yang lebih baik, inovasi terbaik dan perluasan lini bisnis pada plastic injection mould.

Dalam rangka proses IPO ini, LABA menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai lead underwriter dengan sindikasi dari PT Panin Sekuritas Indonesia Tbk (PANS) dan PT Reliance Indonesia Tbk (RELI). 

Baca Juga: Ladangbaja Murni catatkan kelebihan permintaan 356 kali

Manajemen mengatakan, hasil penawaran umum LABA mendapat antusias yang tinggi dari publik, dengan tingkat oversubscribe hingga lebih dari 300 kali dari porsi pooling yang tersedia. 

“Kami optimis untuk terus mengembangkan bisnis Perseroan dikarenakan prospek pertumbuhan industri mould, spare part turunan baja, dan plastic injection mould yang masih sangat besar di Indonesia, ditambah dengan dukungan pemerintah melalui peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mendukung industri dalam negeri untuk terus bertumbuh,” kata Mugi Tri Cahyono, Direktur Utama LABA.

Selain penawaran saham kepada masyarakat, LABA juga menerbitkan waran sebanyak 280 juta waran dan akan dibagikan secara cuma-cuma kepada investor baru saat IPO, dengan rasio 5:7. Di mana 5 saham baru yang dibeli akan diberikan 7 waran. 

LABA berencana untuk menggunakan dana yang terhimpun dari pelaksanaan waran untuk modal kerja.

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.070 pada pagi ini (10/6), asing lepas BBTN, TBIG dan TLKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari