Resmi Melantai Hari Ini (10/1), Saham Lovina Beach (STRK) Oversubscribe 152 Kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/10). STRK menjadi perusahaan ke-71 yang melantai di BEI pada tahun ini.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri distribusi minuman beralkohol itu mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 152 kali.

Dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan alias initial public offering (IPO) ini, STRK menawarkan saham sebanyak 1.180.000.000 saham dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per saham.


Baca Juga: Lima Saham IPO Masih Bisa Dibeli Hari Ini (5/10), Cek Saham dengan Prospek Bagus

PT Artha Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini.

STRK pun memperoleh dana segar dari IPO ini sebesar Rp 118 miliar. Sebanyak 54,73% dana IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak perusahaan yang melakukan pengolahan, PT Lovina Industri Sukses.

Sedangkan, sisa dana IPO itu akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Direktur Utama STRK Bona Budhisurya mengatakan, IPO merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mengembangkan usaha, agar target yang telah ditetapkan oleh Perseroan dapat terealisasi.

“Selain itu, tujuan Perseroan melakukan IPO juga untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik,” ujarnya, Senin (10/10).

Baca Juga: Segera IPO, Lovina Beach Brewery (STKR) Patok Harga Rp 100 Per Saham

Emiten yang berdomisili di Bali ini berdiri pada tahun 2010 dan menjadi salah satu pelopor dalam industri craft beer di Indonesia. Kegiatan usaha utama STRKA adalah melakukan distribusi minuman alkohol.

Perseroan melalui Anak perusahaan juga memproduksi minuman alkohol mulai dari proses awal brewing, distilling, hingga menjadi produk minuman alkohol yang siap untuk didistribusikan.

Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi minuman alkohol diimpor dari berbagai negara seperti Jerman, Belgia dan lain-lain. 

 
STKR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto