Resmi melantai, saham Puri Global Sukses (PURI) melesat 34,12% di perdagangan perdana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Global Sukses Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan perdagangan Selasa (8/9). Emiten dengan kode saham PURI ini menjadi perusahaan tercatat ke-41 sepanjang 2020 dan perusahaan ke 704 yang sahamnya tercatat di BEI.

Dalam initial public offering (IPO) ini, emiten yang bergerak di bidang bidang real estat, konstruksi, pembangunan, pengembang, jasa dan investasi tersebut melepas sebanyak 200 juta saham baru atau 20% dari modal disetor setelah penawaran umum.

Dengan harga penawaran Rp 170 per saham, total dana segar yang diperoleh PURI  dari hajatan IPO sebesar Rp34 miliar.


Baca Juga: Puri Global dan Soho Global listing hari ini Selasa (8/9), simak informasi berikut

Pada masa penawaran umum tersebut pemesanan saham PURI mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 1,5 kali) dari total saham yang ditawarkan di mana masa penjatahan telah dilakukan pada tanggal 03 September 2020.

Dalam aksi korporasi ini, PURI menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) selaku penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama Puri Global Sukses  Eko Saputro Wijaya menjelaskan, sekitar 96,6% dari dana hasil IPO ini akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada anak usaha, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB). Dana tersebut akan digunakan oleh PKB untuk pembelian lahan.

Adanya pembelian lahan tersebut akan meningkatkan cadangan lahan (landbank) yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha PURI dan  entitas anak usaha di masa datang. Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja .

“Dengan adanya dana hasil IPO ini juga akan memperkuat struktur permodalan Perseroan untuk merealisasikan rencana strategis ke depannya guna meningkatkan kinerja Perseroan,” terang Eko.

Baca Juga: Inilah 9 perusahaan akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir September

Eko melanjutkan, IPO ini  juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi perusahaan sebagai wujud penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan citra perusahaan dan kepercayaan masyarakat kepada PURI sebagai perusahaan pengembang properti terkemuka khususnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Pada perdagangan perdana, saham PURI langsung melesat 34,12% ke level Rp 228 dan langsung terkena auto rejection atas (ARA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto