KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Setelah memutuskan mundur dari Asia Tenggara dan berusaha memperkuat pasar di Amerika Latin, langkah Uber Technologies Inc. belumlah aman. Sebab, perusahaan serupa asal China yang sedang naik daun, Didi Chuxing mulai telah muncul secara publik di Meksiko.

Mengutip Reuters, Jumat (6/4), Didi akan meluncur pertama kali di Toluca, kota yang terletak 60 Km dari Ibukota Meksiko, Mexico City. Untuk markas besar, Didi sudah mendirikannya di Juarez, sebuah area bisnis yang prestisius di Mexico City.

Alasan dipilihnya Toluca sebagai operasional pertama adalah karena Didi melihat Toluca sebagai pusat komersial dan budaya regional yang kuat. Dalam keterangan resminya, disebutkan bahwa fokus Didi saat ini adalah belajar dari komunitas lokal tentang kebutuhan transportasi yang dibutuhkan masyarakat Meksiko. Didi mengumumkan aplikasinya siap meluncur akhir bulan April.

Sementara itu, Didi terus bergerak merekrut pengemudi dengan cepat dengan janji pendapatan yang lebih tinggi dari yang ditawarkan pesaing. Situs web Didi yang baru mengatakan bahwa perusahaan tidak akan memangkas tarif hingga tanggal 17 Juni dan menawarkan bonus kepada pengemudi yang merekrut pengemudi dan penumpang lain.

Setelah pertengahan Juni, Didi berencana untuk mengambil potongan 20% dari tarif, jumlah yang lebih rendah ketimbang pesaingnya, Uber yang memberlakukan komisi sebesar 25%.

Didi mengatakan layanan yang diberikan akan bertujuan untuk menarik pengemudi dan penumpang dengan mempromosikan layanan yang aman. Dalam situs resminya, Didi telah menempatkan tombol keamanan pada aplikasinya yang akan menghubungkan pengemudi dan penumpang dengan polisi dan kontak darurat lainnya jika mereka berada dalam bahaya. Perusahaan juga mempekerjakan pasukan keamanan untuk menanggapi isu-isu sepanjang waktu.

Langkah pertama Didi di Meksiko akan dimulai dengan layanan mobil, meskipun dua sumber mengatakan perusahaan juga mempertimbangkan moda transportasi lain seperti skuter, sepeda motor dan sepeda.

Editor: Sofyan Hidayat