Mahfud MD Mundur Dari Kabinet- JAKARTA. Calon Wakil Presiden Moh Mahfud MD resmi mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Mahfud MD mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM karena berkontestasi di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres). Cawapres nomor urut 3 di Pemilu & Pilpres 2024, Mahfud MD mundur dari jabatannya pada Kamis 1 Februari 2024. Mahfud menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung ke Presiden Jokowi di Istana Negara. Diberitakan Kompas.com, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan tiga poin isi surat pengunduran diri. Menurut Mahfud, poin pertama surat tersebut yakni menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang pada 23 Oktober 2019 mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.
- Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura
- SD Negeri Waru Pamekasan, Madura
- Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), SLTP 4 Tahun, Pamekasan Madura
- Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), SLTA 3 Tahun, Yogyakarta
- S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
- S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- Program Doktoral S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- Menteri Pertahanan RI (2000-2001)
- Menteri Kehakiman dan HAM (2001),
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005)
- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006)
- Anggota DPR-RI, duduk Komisi III (2004-2006)
- Anggota DPR-RI, duduk Komisi I (2006-2007)
- Anggota DPR-RI, duduk di Komisi III (2007-2008)
- Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia.
- Menteri Koordinator Hukum dan HAM (2019-sekarang)
- Tanah Seluas 395 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp 592.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 513 m2/500 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp 769.500.000
- Tanah Seluas 144 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp 66.816.000
- Tanah Seluas 466 m2 di Kab/Kota Pamekasan, hasil sendiri Rp. 116.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 155 m2/150 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp 225.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 436 m2/76 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri Rp 654.000.000
- Tanah Seluas 550 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri, Rp. 550.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/171 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri, Rp 270.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/54 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri Rp 500.000.000
- Tanah Seluas 64 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri, Rp. 96.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 700 m2/300 m2 di Kab /Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 3.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 224 m2/136 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri Rp 320.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/262 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri Rp 1.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 92 m2/150 m2 di Kab/Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 1.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 178 m2/240 m2 di Kab/ Kota Sleman, hasil sendiri Rp 1.900.000.000
- Motor: Sepeda motor Honda Tahun 2007, hasil sendiri Rp. 3.000.000
- Mobil:, Toyota Avanza Veloz Minibus Tahun 2012, hasil sendiri Rp 120.000.000
- Mobil: Toyota Vios Tahun 2013, hasil sendiri, Rp. 135.000.000
- Mobil: Toyota Camry Tahun 2017, hasil sendiri Rp. 300.000.000
- Mobil: Toyota Alphard Tahun 2018, hasil sendiri Rp. 900.000.000
- Motor: Vespa Primavera 150 Tahun 2021, hasil sendiri Rp. 45.000.000