JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya secara resmi melantik Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) baru menggantikan Gita Wiryawan yang mengundurkan diri. Sebelum membacakan surat pengangkatan, presiden SBY terlebih dahulu mengambil janji dan sumpah jabatan. "Saya bersumpah, bahwa saya akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara," ujar Lutfi. Kepastian Lutfi menjadi Mendag diketahui pada hari Selasa (11/2), setelah Presiden SBY secara langsung mengumumkannya. Rencananya, Lutfi akan melakukan serah terima jabatan dengan Mendag sebelumnya pada hari ini juga, Jumat (14/2) di kantor Kementerian Perdagangan. Sekedar informasi, sebelum diangkat menjadi Mendag, Lutfi merupakan Duta Besar Indonesia untuk negara Jepang. Ia juga pernah menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain berpengalaman sebagai birokrat dan diplomat, Lutfi jug dikenal sebagai pengusaha. Bersama pengusaha lainnya, seperti Erick Tohir, Lutfi mendirikan perusahaan media dan pertambangan dengan bendera Mahaka Group. Bahkan, pada tahun 1998 Lutfi pernah menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Resmi, Presiden lantik M. Lutfi sebagai Mendag
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya secara resmi melantik Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) baru menggantikan Gita Wiryawan yang mengundurkan diri. Sebelum membacakan surat pengangkatan, presiden SBY terlebih dahulu mengambil janji dan sumpah jabatan. "Saya bersumpah, bahwa saya akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara," ujar Lutfi. Kepastian Lutfi menjadi Mendag diketahui pada hari Selasa (11/2), setelah Presiden SBY secara langsung mengumumkannya. Rencananya, Lutfi akan melakukan serah terima jabatan dengan Mendag sebelumnya pada hari ini juga, Jumat (14/2) di kantor Kementerian Perdagangan. Sekedar informasi, sebelum diangkat menjadi Mendag, Lutfi merupakan Duta Besar Indonesia untuk negara Jepang. Ia juga pernah menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain berpengalaman sebagai birokrat dan diplomat, Lutfi jug dikenal sebagai pengusaha. Bersama pengusaha lainnya, seperti Erick Tohir, Lutfi mendirikan perusahaan media dan pertambangan dengan bendera Mahaka Group. Bahkan, pada tahun 1998 Lutfi pernah menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
