Jakarta. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merampungkan hasil uji laboratorium atas sampel vaksin palsu yang disita Bareskrim Polri, Kamis (30/6/2016) malam. Sampel tersebut didapatkan dari hasil penggeledahan di rumah-rumah produksi dan juga sejumlah distributor. "Hasil BPOM malam ini, saya tadi ketemu BPOM juga. Temuan dari Bareskrim, sitaan itu diambil BPOM untuk diuji laboratorium," ujar Nila di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis siang. Nila mengaku penasaran dengan hasil penelitian BPOM, apakah berbahaya atau tidak. Hasil laboratorium akan diketahui kandungan vaksin palsu tersebut. "Dari sini kami bisa lihat dampaknya terhadap orang yang diberikan," kata Nila.
Resminya, efek vaksin palsu diketahui malam ini
Jakarta. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merampungkan hasil uji laboratorium atas sampel vaksin palsu yang disita Bareskrim Polri, Kamis (30/6/2016) malam. Sampel tersebut didapatkan dari hasil penggeledahan di rumah-rumah produksi dan juga sejumlah distributor. "Hasil BPOM malam ini, saya tadi ketemu BPOM juga. Temuan dari Bareskrim, sitaan itu diambil BPOM untuk diuji laboratorium," ujar Nila di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis siang. Nila mengaku penasaran dengan hasil penelitian BPOM, apakah berbahaya atau tidak. Hasil laboratorium akan diketahui kandungan vaksin palsu tersebut. "Dari sini kami bisa lihat dampaknya terhadap orang yang diberikan," kata Nila.