Respon negatif utang Yunani, seret kurs rupiah



JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi untuk melemah terhadap dollar AS (USD) hari ini. Hal itu terjadi karena investor masih akan merespon negatif kemungkinan gagal bayar utang Yunani.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih memperkirakan, rupiah akan melemah dan bergerak dikisaran 13.330 -13.350 per dollar AS. "Kendati investor sudah memfaktorkan kemungkinan gagal bayarnya Yunani tetapi dikhawatirkan ada reaksi negatif," kata Lana dalam riset yang diterima KONTAN, senin (29/6).

Lana melihat potensi gagal bayar semakin besar karena Pemerintah Yunani menolak untuk memangkas anggaran. Sebagian investor masih menyangsikan keluarnya Yunani dari zona Euro, sehingga masih ada potensi koreksi yang akan lumayan jika kegagalan tersebut terjadi.


Adapun isu ekonomi domestik yang akan mempengaruhi pergerakan pasar adalah realisasi belanja modal pemerintah yang rata-rata baru mencapai Rp 23,22 triliun atau sekitar 8% dari total sebesar Rp 290,3 triliun.

Dia bilang untuk mencapai serapan maksimal dibutuhkan serapan rata-rata 15% setiap bulannya. Dengan potensi serapan sebesar 60% pada akhir tahun, Lana memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,97% yoy. Tetapi jika hanya 40% kemungkinan ekonomi tumbuh 4,58% pada tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa