Respons BPN Prabowo-Sandi, Menteri PUPR: Tak ada peresmian jalan tol buru-buru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan tidak ada peresmian tol yang terburu-buru. Hal itu disampaikan Basuki merespons tudingan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo_Sandi dalam gugatan mereka di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mana contohnya? Mana yang merasa dipaksakan?" ujar Basuki di kompleks istana kepresidenan, Senin (17/6).

Dalam gugatan di MK BPN menuding peresmian jalan tol cenderung dipaksakan untuk mengambil simpati. Basuki menegaskan peresmian jalan tol tidak memiliki kaitan dengan pemilihan umum (pemilu). Namun pengerjaan tersebut ditujukan untuk segera berfungsi ketika mulai arus mudik.


"Kalau tidak diresmikan tidak bisa orang mudik," terang Basuki. 

Basuki melanjutkan, peresmian tol tidak sepenuhnya cepat. Ada jalan tol yang telat diresmikan sehingga molor selama dua bulan. Selain jalan tol yang sudah ada, Basuki juga mengungkapkan sejumlah proyek tol yang akan digarap. Contohnya adalah jalan tol Jogja - Solo.

Jogja - Solo terdiri dari dua ruas yaitu Solo - Prambanan dan Prambanan - Jogja. Jalan tol tersebut akan ditender pada bulan Juli 2019.

Selain itu, ada pula sejumlah jalan tol baru yang akan dikerjakan. Antara lain Semarang - Demak, Bawen - Jogja, Semarang - Demak, dan juga jalan tol akses pelabuhan Kendal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli