KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung turun pada pembukaan perdagangan. Sempat turun hingga 1,60%, IHSG mengurangi penurunan setelah lebih dari satu jam perdagangan. Rabu (16/5) pukul 10.25 WIB, IHSG tercatat turun 1,22% atau 71 poin ke 5.766,78.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengatakan, IHSG saat ini merespons efek defisit neraca perdagangan yang di luar ekspektasi. Kondisi tersebut, sekaligus menyebabkan rupiah melemah ke Rp 14.097 per dollar Amerika Serikat.

"Di sisi lain, yield US treasury untuk 10 tahun juga kembali mencapai titik tertinggi di level 3% pada penutupan kemarin. Ini juga menekan indeks kita," ungkap William kepada Kontan.co.id.

Ia pun memperkirakan untuk perdagangan hari ini, indeks berpotensi menyentuh level bottom 5.740. "Kecenderungan tertekan (indeks). Kalau itu tembus, kita bisa ke level 5.700," kata William.

Namun, ia meyakini, momentum tersebut hanya bersifat sementara. Meskipun beberapa sentimen negatif masih muncul dari dalam negeri, data ekonomi Tanah Air diyakini masih stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati