Respons emiten terhadap penormalan kembali perdagangan di bursa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bertaji. Selama periode sebulan perdagangan, IHSG telah menguat 5,73%. Dalam sepekan, IHSG berhasil menguat 4,51%.

Bahkan, pekan lalu IHSG berhasil mencatatkan reli penguatan empat hari berturut-turut.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan terkait penormalan kembali perdagangan dan aktivitas bursa. Sebut saja auto rejection bawah (ARB) yang masih ditentukan pada level 7% per Jumat (29/5).

Baca Juga: Ketegangan AS dan China bakal jadi sentimen utama penggerak IHSG di bulan Juni

Adapula jam perdagangan bursa masih dipersingkat hingga pukul 15.00 WIB.

Hal ini pun ditanggapi beragam oleh emiten selaku pelaku pasar. Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mengatakan, pihaknya masih menyetujui terkait penetapan ARB yang berada di level 7%.

Sebab, Ridwan menilai situasi pasar saat ini masih belum sepenuhnya normal dan situasi global saat ini yang masih cenderung melemah.

“Karena sebagai pelaku pasar, dengan adanya batasan seperti saat ini, kami menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi pergerakan harga saham,” terang Ridwan kepada Kontan.co.id, Senin (1/6).

Baca Juga: Begini dampak ketegangan hubungan AS-China terhadap pergerakan IHSG

Ridwan beranggapan, pengembalian ARB boleh dilakukan ketika kondisi pasar kembali stabil untuk menciptakan kondisi pasar yang positif seperti sedia kala.

Editor: Noverius Laoli