KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo optimistis perpanjangan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) dari Amerika Serikat (AS) akan berdampak pada ekspor dan investasi. Sebelumnya AS secara resmi telah mengumumkan perpanjangan pemberian fasilitas potongan bea masuk tersebut bagi sejumlah produk Indonesia. Perpanjangan tersebut diberikan setelah AS melalui United States Trade Representative (USTR) melakukan review. "Kita harapkan ekspor kita akan naik melompat karena fasilitas GSP diberikan kepada kita, dan syukur-syukur ini juga dipakai sebagai kesempatan untuk menarik investasi," ujar Jokowi saat memberi arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (2/11).
Respons Jokowi pasca AS perpanjang fasilitas GSP untuk Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo optimistis perpanjangan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) dari Amerika Serikat (AS) akan berdampak pada ekspor dan investasi. Sebelumnya AS secara resmi telah mengumumkan perpanjangan pemberian fasilitas potongan bea masuk tersebut bagi sejumlah produk Indonesia. Perpanjangan tersebut diberikan setelah AS melalui United States Trade Representative (USTR) melakukan review. "Kita harapkan ekspor kita akan naik melompat karena fasilitas GSP diberikan kepada kita, dan syukur-syukur ini juga dipakai sebagai kesempatan untuk menarik investasi," ujar Jokowi saat memberi arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (2/11).