KONTAN.CO.ID - BEIJING. China meminta semua pihak di Myanmar untuk "menyelesaikan perbedaan mereka", setelah militer merebut kekuasaan dan menahan pemimpin yang dipilih secara demokratis Aung San Suu Kyi. "China adalah tetangga yang bersahabat bagi Myanmar dan berharap berbagai pihak di Myanmar akan menyelesaikan perbedaan mereka dengan tepat di bawah kerangka konstitusional dan hukum untuk melindungi stabilitas politik dan sosial," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Senin (1/1), seperti dikutip Channel News Asia. Wang mengatakan, China, yang berbagi perbatasan dengan Myanmar, masih "terus memantau situasi" di negara tersebut.
Respons kudeta militer, China harap berbagai pihak di Myanmar menyelesaikan perbedaan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China meminta semua pihak di Myanmar untuk "menyelesaikan perbedaan mereka", setelah militer merebut kekuasaan dan menahan pemimpin yang dipilih secara demokratis Aung San Suu Kyi. "China adalah tetangga yang bersahabat bagi Myanmar dan berharap berbagai pihak di Myanmar akan menyelesaikan perbedaan mereka dengan tepat di bawah kerangka konstitusional dan hukum untuk melindungi stabilitas politik dan sosial," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Senin (1/1), seperti dikutip Channel News Asia. Wang mengatakan, China, yang berbagi perbatasan dengan Myanmar, masih "terus memantau situasi" di negara tersebut.