KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 3,17% atau 216,36 poin ke level 6.599,84 pada perdagangan Kamis (12/5).

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG ditutup melemah cukup signifikan merespons beberapa data ekonomi Amerika yang menunjukkan hasil kurang baik dan semakin meningkatkan kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk.

Meskipun saat ini masih ramai musim rilis kinerja kuartal 1-2022, namun Dennies melihat sentimen ini tidak mampu menopang pergerakan IHSG.

Baca Juga: Inflasi AS Menyeret Bursa Asia ke Zona Merah pada Kamis (12/5)

"Pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran akan inflasi. Investor akan mencermati rilis kinerja emiten per kuartal 1-2022 meskipun tidak akan signifikan mempengaruhi pasar," tuturnya dalam riset, Kamis (13/5).

Secara teknikal, Dennies menjelaskan candlestick membentuk long black body menembus support kuat lower bollinger band mengindikasikan tren bearish yang kuat.

Baca Juga: IHSG Anjlok ke 6.599 pada Kamis (12/5) Diiringi Net Sell Asing di Saham Bank

Dia memprediksi IHSG akan bergerak melemah dengan resistance 2  di 6.885, resistance 1 di 6.742, support 1 di 6.516, support 2 di 6.433 pada perdagangan Jumat (13/5).

Sementara itu Analis Erdhika Elit Sekuritas Ivan Kasulthan memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran level support 6.530 dan level resistance 6.660 pada Jumat (13/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati