JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat realisasi penerimaan cukai hingga akhir Juli 2017 sebesar Rp 58,23 triliun. Angka itu tumbuh 7,83% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau year on year (yoy). Salah satu komponen penerimaan cukai tersebut mencatatkan posisi negatif hampir Rp 200 miliar. Komponen yang dimaksud, yaitu yaitu cukai lainnya sebesar negatif Rp 187,97 miliar. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, komponen cukai lainnya masih mencatat kinerja positif Rp 57,94 miliar. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penerimaan Ditjen Bea dan Cukai Kemkeu Rudy Rahmaddi mengatakan, komponen cukai lainnya yang mencatatkan posisi negatif tersebut lantaran adanya pengembalian atawa restitusi cukai.
Restitusi cukai Rp 188 miliar dalam tujuh bulan
JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat realisasi penerimaan cukai hingga akhir Juli 2017 sebesar Rp 58,23 triliun. Angka itu tumbuh 7,83% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau year on year (yoy). Salah satu komponen penerimaan cukai tersebut mencatatkan posisi negatif hampir Rp 200 miliar. Komponen yang dimaksud, yaitu yaitu cukai lainnya sebesar negatif Rp 187,97 miliar. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, komponen cukai lainnya masih mencatat kinerja positif Rp 57,94 miliar. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penerimaan Ditjen Bea dan Cukai Kemkeu Rudy Rahmaddi mengatakan, komponen cukai lainnya yang mencatatkan posisi negatif tersebut lantaran adanya pengembalian atawa restitusi cukai.