Restoran Cepat Pizza Hut Catatkan Rugi Bersih Rp 35,50 Miliar Per Kuartal III-2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten restoran cepat saji Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) membukukan penjualan neto sebesar Rp 2,63 triliun hingga kuartal III-2022. Hasil ini naik 5,2% year on year (YoY) dibandingkan penjualan neto PZZA per kuartal III-2021 sebesar Rp 2,50 triliun.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/11), penjualan neto PZZA per kuartal III-2022 terdiri dari penjualan makanan sebesar Rp 2,47 triliun dan minuman sebesar Rp 169,24 miliar. Dari jumlah tersebut, terdapat potongan penjualan sebesar Rp 7,13 miliar.

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Berharap Bisa Perbaiki Kinerja pada Periode Akhir Tahun


PZZA mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 853,52 miliar per kuartal III-2022 atau berkurang 0,93% (YoY) dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan per kuartal III-2021 sebesar Rp 861,52 miliar.

Dengan hasil tersebut, PZZA meraih laba kotor sebesar Rp 1,78 triliun per kuartal III-2022, atau meningkat 8,54% (YoY) dibandingkan realisasi laba kotor per kuartal III-2021 sebesar Rp 1,64 triliun.

Di sisi lain, beban penjualan PZZA naik 10,88% (YoY) dari Rp 1,47 triliun per kuartal III-2021 menjadi Rp 1,63 triliun per kuartal III-2022. Beban umum dan administrasi PZZA juga naik 15,03% (YoY) dari Rp 147,87 miliar per kuartal III-2021 menjadi Rp 170,09 miliar per kuartal III-2022.

Begitu pula dengan beban bunga dan keuangan PZZA yang membengkak 17,79% (YoY) dari Rp 24,79 miliar per kuartal III-2021 menjadi Rp 29,20 miliar per kuartal III-2022.

Lantas, sampai akhir kuartal III-2022, PZZA mengalami rugi bersih periode berjalan Rp 35,50 miliar. Hasil ini berbanding terbalik dengan capaian PZZA per kuartal III-2021 yang masih mencetak laba bersih Rp 13,31 miliar.

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Gencar Ekspansi Menambah Gerai Pizza Hut Baru

PZZA memiliki total aset sebesar Rp 2,41 triliun per kuartal III-2022 atau lebih tinggi dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 2,21 triliun.

Per akhir kuartal III-2022, total liabilitas PZZA tercatat sebesar Rp 1,34 triliun. Di saat yang sama, PZZA memiliki total ekuitas sebesar Rp 1,07 triliun.

 
PZZA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto