JAKARTA. Restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) rupanya masih menyimpan misteri. Itu sebabnya, sejumlah pengurus kantor wilayah (kanwil) AJBB mempertanyakan legalitas pengurus statuter AJBB. Seorang pengurus Kanwil AJBB bercerita, sejak Rabu (4/1), pengelola statuter AJBB melakukan dialog dengan seluruh Kanwil AJBB. Hal ini merespon protes dari Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJBB ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penetapan tim statuter. Sebelumnya pada Oktober 2016, BPA mengirim surat ke OJK dan menyatakan tidak bertanggung jawab jika ada konsekuensi yang ditimbulkan dari kebijakan statuter. BPA tidak ada hubungan organisasi pengelola statuter.
Restrukturisasi AJB Bumiputera dipertanyakan
JAKARTA. Restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) rupanya masih menyimpan misteri. Itu sebabnya, sejumlah pengurus kantor wilayah (kanwil) AJBB mempertanyakan legalitas pengurus statuter AJBB. Seorang pengurus Kanwil AJBB bercerita, sejak Rabu (4/1), pengelola statuter AJBB melakukan dialog dengan seluruh Kanwil AJBB. Hal ini merespon protes dari Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJBB ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penetapan tim statuter. Sebelumnya pada Oktober 2016, BPA mengirim surat ke OJK dan menyatakan tidak bertanggung jawab jika ada konsekuensi yang ditimbulkan dari kebijakan statuter. BPA tidak ada hubungan organisasi pengelola statuter.