KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berencana menggelar sejumlah program dan ekspansi bisnis. Hingga Oktober 2025, Danantara sudah mendapatkan injeksi Rp 50 triliun dari dividen BUMN. Untuk menambah modal, Danantara menerbitkan Patriot Bond senilai Rp 50 triliun. Danantara merancang dan menetapkan peta jalan (roadmap) investasi yang akan dijalani Danantara Investment Management (DIM). Targetnya adalah bisa mendapatkan manfaat ganda, yakni menghasilkan imbal hasil berkelanjutan dan investasi yang memberikan dampak besar bagi perekonomian. "Setiap keputusan investasi memenuhi dua tujuan: menjaga nilai aset negara dan memastikan manfaat yang kembali kepada masyarakat dalam jangka panjang," papar Chief Executive Offficer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani dalam pemaparan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2026 kepada Komisi XI DPR, pekan lalu.
Restrukturisasi Aset BUMN Bergulir, Daerah Dorong Skema yang Lebih Adil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berencana menggelar sejumlah program dan ekspansi bisnis. Hingga Oktober 2025, Danantara sudah mendapatkan injeksi Rp 50 triliun dari dividen BUMN. Untuk menambah modal, Danantara menerbitkan Patriot Bond senilai Rp 50 triliun. Danantara merancang dan menetapkan peta jalan (roadmap) investasi yang akan dijalani Danantara Investment Management (DIM). Targetnya adalah bisa mendapatkan manfaat ganda, yakni menghasilkan imbal hasil berkelanjutan dan investasi yang memberikan dampak besar bagi perekonomian. "Setiap keputusan investasi memenuhi dua tujuan: menjaga nilai aset negara dan memastikan manfaat yang kembali kepada masyarakat dalam jangka panjang," papar Chief Executive Offficer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani dalam pemaparan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2026 kepada Komisi XI DPR, pekan lalu.