KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat menilai proses penyehatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang merupakan aset kelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara bakal membutuhkan anggaran ratusan triliun. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin menyebut, selain BUMN Karya, Danantara juga perlu memperhatikan kinerja penyehatan BUMN Farma hingga maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Wijayanto menegaskan, proses restrukturisasi pada BUMN tersebut perlu dijalankan hingga tuntas demi menjaga kesehatan dan peforma investasi Danantara ke depan.
Restrukturisasi BUMN Karya Bakal Telan Ratusan Triliun, Bagaimana Nasib Danantara?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat menilai proses penyehatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang merupakan aset kelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara bakal membutuhkan anggaran ratusan triliun. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin menyebut, selain BUMN Karya, Danantara juga perlu memperhatikan kinerja penyehatan BUMN Farma hingga maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Wijayanto menegaskan, proses restrukturisasi pada BUMN tersebut perlu dijalankan hingga tuntas demi menjaga kesehatan dan peforma investasi Danantara ke depan.