KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah outstanding restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 perbankan semakin menurun. Salah satunya dicatatkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Jumlah restruktukturisasi kredit terdampak Covid-19 di bank ini tersisa Rp 37,87 triliun per Mei 2022. Elisabeth Novie Riswanti, Direktur Managemen Aset BTN mengatakan, jumlah outstanding restrukturisasi Covid-19 perseroan telah berkurang 5,9% dibandingkan dengan akhir tahun 2021 lalu. "Penurunan itu lebih dikarenakan debitur sudah kembali pulih dan sudah melakukan pembayaran secara rutin sesuai kewajibannya," jelasnya pada Kontan.co.id, Minggu (3/7). Kendati begitu, penurunan restrukturisasi Covid-19 di BTN tidak seluruhnya karena debitur bangkit dan kembali normal melakukan kewajibannya membayar angsuran. Ada juga kredit yang semakin mengalami pemburukan sehingga bank menurunkan statusnya ke dalam kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).
Restrukturisasi Kredit BTN Semakin Mengecil, yang Geser Jadi NPL Rp 554 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah outstanding restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 perbankan semakin menurun. Salah satunya dicatatkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Jumlah restruktukturisasi kredit terdampak Covid-19 di bank ini tersisa Rp 37,87 triliun per Mei 2022. Elisabeth Novie Riswanti, Direktur Managemen Aset BTN mengatakan, jumlah outstanding restrukturisasi Covid-19 perseroan telah berkurang 5,9% dibandingkan dengan akhir tahun 2021 lalu. "Penurunan itu lebih dikarenakan debitur sudah kembali pulih dan sudah melakukan pembayaran secara rutin sesuai kewajibannya," jelasnya pada Kontan.co.id, Minggu (3/7). Kendati begitu, penurunan restrukturisasi Covid-19 di BTN tidak seluruhnya karena debitur bangkit dan kembali normal melakukan kewajibannya membayar angsuran. Ada juga kredit yang semakin mengalami pemburukan sehingga bank menurunkan statusnya ke dalam kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).