JAKARTA. Masih banyak daerah di Indonesia yang menghadapi masalah krisis air bersih. Nah, keberadaan perusahaan daerah air minum (PDAM) harusnya bisa mengamankan kerawanan air bersih ini. Tapi nyatanya, PDAM belum bisa diandalkan. Sebab, banyak PDAM yang sakit akibat merugi dan terbelit utang sehingga harus disehatkan lewat restrukturisasi. Tapi, upaya penyehatan ini bukan perkara gampang karena permasalahan yang kompleks. Ambil contoh, proses restrukturisasi utang lima PDAM yang hingga saat ini masih macet lantaran belum mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Pemerintah mensyaratkan restrukturisasi bisa dilakukan asalkan PDAM tersebut menaikkan tarifnya air yang dijual ke konsumen. Masalahnya, PDAM masih enggan menaikkan tarif air minum tersebut.
Restrukturisasi PDAM terganjal masalah tarif
JAKARTA. Masih banyak daerah di Indonesia yang menghadapi masalah krisis air bersih. Nah, keberadaan perusahaan daerah air minum (PDAM) harusnya bisa mengamankan kerawanan air bersih ini. Tapi nyatanya, PDAM belum bisa diandalkan. Sebab, banyak PDAM yang sakit akibat merugi dan terbelit utang sehingga harus disehatkan lewat restrukturisasi. Tapi, upaya penyehatan ini bukan perkara gampang karena permasalahan yang kompleks. Ambil contoh, proses restrukturisasi utang lima PDAM yang hingga saat ini masih macet lantaran belum mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Pemerintah mensyaratkan restrukturisasi bisa dilakukan asalkan PDAM tersebut menaikkan tarifnya air yang dijual ke konsumen. Masalahnya, PDAM masih enggan menaikkan tarif air minum tersebut.