KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) merestrukturisasi utang masih tertunda. Ini lantaran rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) UNSP, Kamis (8/3), masih belum mencapai kuorum. Pemegang saham yang hadir hanya mencapai 240,25 juta, atau setara dengan 17,51% dari total 1,37 miliar saham. Padahal, dalam RUPSLB tersebut, UNSP berencana meminta persetujuan menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Agenda ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi utang. Lantaran total liabilitas UNSP telah mencapai 96% dari aset, UNSP berniat private placement dengan cara mengonversikan sebagian utang senilai Rp 338,43 miliar menjadi saham baru.
Restrukturisasi utang Bakrie Sumatera masih tertunda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) merestrukturisasi utang masih tertunda. Ini lantaran rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) UNSP, Kamis (8/3), masih belum mencapai kuorum. Pemegang saham yang hadir hanya mencapai 240,25 juta, atau setara dengan 17,51% dari total 1,37 miliar saham. Padahal, dalam RUPSLB tersebut, UNSP berencana meminta persetujuan menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Agenda ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi utang. Lantaran total liabilitas UNSP telah mencapai 96% dari aset, UNSP berniat private placement dengan cara mengonversikan sebagian utang senilai Rp 338,43 miliar menjadi saham baru.