JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali merestrukturisasi utang dengan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) senilai US$ 77,9 juta atau setara Rp 1,03 triliun. Nantinya, OWK itu akan dikonversi oleh kreditur dengan saham baru. Sehingga, BNBR akan menerbitkan 20,74 miliar saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Jumlah saham itu setara dengan 15,46% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sekretaris Perusahaan BNBR Christofer A. Uktolseja mengatakan, harga pelaksanaan OWK tersebut Rp 50 per saham, dengan nilai nominal Rp 50. "Jangka waktu konversi OWK ini lima tahun sejak tanggal penerbitan," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5).
Restrukturisasi utang, BNBR siapkan OWK Rp 1,03 T
JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali merestrukturisasi utang dengan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) senilai US$ 77,9 juta atau setara Rp 1,03 triliun. Nantinya, OWK itu akan dikonversi oleh kreditur dengan saham baru. Sehingga, BNBR akan menerbitkan 20,74 miliar saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Jumlah saham itu setara dengan 15,46% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sekretaris Perusahaan BNBR Christofer A. Uktolseja mengatakan, harga pelaksanaan OWK tersebut Rp 50 per saham, dengan nilai nominal Rp 50. "Jangka waktu konversi OWK ini lima tahun sejak tanggal penerbitan," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5).