JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) tengah berpacu dengan waktu jatuh tempo pembayaran obligasi senilai US$ 450 juta. Obligasi yang diterbitkan anak usahanya, Berau Capital Resources (BCR) itu akan jatuh tempo bulan Juli mendatang. Direktur Utama BRAU, Amir Sambodo mengatakan, perseroan tetap mengupayakan agar bisa keluar dari jerat default. "Refinancing utang masih diupayakan dan bisa selesai pada bulan Maret," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (5/2). Sayangnya, Amir tidak menjelaskan lebih rinci mengenai mekanisme refinancing tersebut. Sebelumnya tersiar kabar, BRAU akan melakukan restrukturisasi utang dengan memperpanjang masa jatuh tempo obligasi.
Restrukturisasi utang BRAU target kelar Maret
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) tengah berpacu dengan waktu jatuh tempo pembayaran obligasi senilai US$ 450 juta. Obligasi yang diterbitkan anak usahanya, Berau Capital Resources (BCR) itu akan jatuh tempo bulan Juli mendatang. Direktur Utama BRAU, Amir Sambodo mengatakan, perseroan tetap mengupayakan agar bisa keluar dari jerat default. "Refinancing utang masih diupayakan dan bisa selesai pada bulan Maret," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (5/2). Sayangnya, Amir tidak menjelaskan lebih rinci mengenai mekanisme refinancing tersebut. Sebelumnya tersiar kabar, BRAU akan melakukan restrukturisasi utang dengan memperpanjang masa jatuh tempo obligasi.