Restrukturisasi utang, BTEL tawarkan obligasi



JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) terus berusaha memperbaiki kinerja keuangannya. Perusahaan halo-halo ini telah merumahkan sejumlah karyawan. BTEL juga tengah menjajaki proses restrukturisasi utang.

Emiten telekomunikasi ini berencana menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK). "Sekarang masih dalam proses dan sedang diinfokan ke kreditur, kalau mereka mau akan kami lakukan," ujar Andi Pravida Saliman, Direktur BTEL di Jakarta, Rabu (21/12).

Per September lalu, BTEL memiliki total liabilitas Rp 15,04 triliun. Sementara, total aset emiten ini cuma Rp 1,77 triliun.


BTEL juga berniat mengganti model bisnis. Perseroan ini akan menjajal bisnis mobile virtual network operator (MVNO). Dengan konsep ini, BTEL tak perlu membangun atau memiliki jaringan telekomunikasi sendiri, tapi bisa bekerjasama dengan pemilik jaringan.

"Sehingga tidak perlu mengeluarkan belanja modal yang terlalu besar," kata Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie