JAKARTA. PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) memastikan akan terus merestrukturisasi utang-utangnya. Di antara utang-utang itu adalah pinjaman dari kreditur asing JGC Corporation Jepang senilai US$ 186 juta serta utang terhadap Argo Capital BV dan Argo Global Holding BV dari Belanda sebesar US$ 90 juta. Amir Sembodo, Direktur Utama PT TPPI, menjelaskan restrukturisasi utang dengan kreditur asing berjalan terpisah dengan yang berasal dari dalam negeri. Saat ini manajemen TPPI sedang merestrukturisasi utangnya dengan PT Pertamina, PT Perusahaan Pengelola Aset, dan BP Migas yang mencapai US$ 1 miliar. Menurut Amir, perjanjian restrukturisasi alias master of restructuring agreement (MRA) dengan perusahaan di dalam negeri sudah hampir selesai. "Minggu depan, mungkin bisa diteken," tandas Amir. Setelah itu TPPI bakal merestrukturisasi utang dengan kreditur asing.
Restrukturisasi utang TPPI bakal berlanjut
JAKARTA. PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) memastikan akan terus merestrukturisasi utang-utangnya. Di antara utang-utang itu adalah pinjaman dari kreditur asing JGC Corporation Jepang senilai US$ 186 juta serta utang terhadap Argo Capital BV dan Argo Global Holding BV dari Belanda sebesar US$ 90 juta. Amir Sembodo, Direktur Utama PT TPPI, menjelaskan restrukturisasi utang dengan kreditur asing berjalan terpisah dengan yang berasal dari dalam negeri. Saat ini manajemen TPPI sedang merestrukturisasi utangnya dengan PT Pertamina, PT Perusahaan Pengelola Aset, dan BP Migas yang mencapai US$ 1 miliar. Menurut Amir, perjanjian restrukturisasi alias master of restructuring agreement (MRA) dengan perusahaan di dalam negeri sudah hampir selesai. "Minggu depan, mungkin bisa diteken," tandas Amir. Setelah itu TPPI bakal merestrukturisasi utang dengan kreditur asing.