Resuffle kabinet jadi angin segar bagi IHSG, ini rekomendasi saham hari ini (23/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG ditutup terkoreksi signifikan 2,31% di level 6.023,29 pada 22 Desember 2020. IHSG hari ini (23/12) diperkirakan masih akan kembali menguat.    Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, efek reshuffle kabinet akan menjadi kabar baik bagi pasar saham. Karena itu, Nafan yakin, IHSG hari ini masih akan menguat.

Pergerakan IHSG hari ini berdasarkan teknikal masih menguat nampak dari indikator MACD menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stochastic maupun RSI bergerak ke bawah di area netral. Meskipun demikian, pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonnaci adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11. 


Baca Juga: Pengusaha berharap wajah baru Kabinet Indonesia Maju bisa percepat pemulihan ekonomi

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Pergerakan harga saham AALI telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham AALI adalah akumulasi beli pada area level Rp 11.575 – Rp 11.725, dengan target harga secara bertahap di Rp 12.400, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 11.575 dan Rp 11.100. Saham AALI ditutup di Rp 11.725. (RoE: 3.97%; PER: 29.23x; EPS: 408.80; PBV: 1.18x; Beta: 1.62). 

2. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ACES adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.705 – Rp 1.745, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.780, Rp 1.880 dan Rp 1.980. Support ada di Rp 1.705 dan Rp 1.680. Saham ACES ditutup di Rp 1.745. (RoE: 14.16%; PER: 42.12x; EPS: 41.31; PBV: 5.98x; Beta: 0.79). 

3. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga saham AKRA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham untuk AKRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 3.270 – Rp 3.310, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.360, Rp 3.440 dan Rp 3.770. Support ada di Rp 3.270 dan Rp 3.110. Saham AKRA ditutup di Rp 3.310. (RoE: 8.47%; PER: 14.79x; EPS: 221.80; PBV: 1.26x; Beta: 1.73).

Baca Juga: Setelah merosot 2,31%, IHSG diperkirakan melanjutkan penurunan pada Rabu (23/12)

4. Astra International (ASII). Saham ASII ditutup di Rp 6.075. (RoE: 9.43%; PER: 13.14x; EPS: 462.19; PBV: 1.24x; Beta: 1.43). Pergerakan harga ASII masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ASII adalah akumulasi beli pada area level Rp 5.950 – Rp 6.075, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.175 dan Rp 6.800. Support ada di Rp 5.850 dan Rp 5.550.

5. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga BBCA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BBCA di akumulasi beli pada area Rp 33.200 – Rp 33.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 34.050, Rp 34.900, Rp 36.075, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 33.200 dan Rp 32.175. Saham BBCA ditutup di Rp 33.575. (RoE: 14.51%; PER: 31.19x; EPS: 1,094.81; PBV: 4.53x; Beta: 0.94).

6. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham HMSP adalah akumulasi beli pada area Rp 1.505 – Rp 1.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.580, Rp 1.645, Rp 1.900, Rp 2.160, Rp 2.420 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.505 dan Rp 1.385. Saham HMSP ditutup di Rp 1.520. (RoE: 30.33%; PER: 19.19; EPS: 79.23; PBV: 5.82x; Beta: 1.14). 

Baca Juga: Bukan reshuffle, ini yang bikin IHSG merosot 2,31% pada Selasa (22/12)

7. Telkom Indonesia (TLKM). Pergerakan harga saham TLKM telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham TLKM di akumulasi beli pada area Rp 3.330 – Rp 3.360, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.330 dan Rp 3.160. Saham TLKM ditutup Rp 3.360. (RoE: 18.22%; PER: 14.97x; EPS: 224.40; PBV: 2.73x; Beta: 0.77). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana