JAKARTA. PT Reswara Minergi Hartama, produsen batubara anak usaha PT ABM Investama Tbk, kini, sedang melirik pasar batubara (coal) di Malaysia, Thailand, China, dan India. Reswara melihat potensi pasar keempat negara itu menunjukkan perkembangan yang positif. Sekadar informasi, Reswara memiliki anak usaha bernama PT Tunas Inti Abadi (TIA) yang memproduksi batubara di Kalimantan Selatan. Reswara juga memiliki 70% saham PT Media Djaya Bersama (MDB) yang memproduksi batubara di Aceh. Produksi batubara TIA saat ini mencapai 4,5 juta ton per tahun, sementara produksi batubara MDB mencapai sebesar 1 juta ton di tahun ini. Corporate Startegy Director PT ABM Investama Tbk, Yovie Priadi, mengungkapkan, awal tahun ini TIA telah menandatangani kontrak penjualan batubara sebanyak 2 juta ton dengan Subham Corporation Pvt Ltd, asal India.
Reswara melirik pasar coal di empat negara
JAKARTA. PT Reswara Minergi Hartama, produsen batubara anak usaha PT ABM Investama Tbk, kini, sedang melirik pasar batubara (coal) di Malaysia, Thailand, China, dan India. Reswara melihat potensi pasar keempat negara itu menunjukkan perkembangan yang positif. Sekadar informasi, Reswara memiliki anak usaha bernama PT Tunas Inti Abadi (TIA) yang memproduksi batubara di Kalimantan Selatan. Reswara juga memiliki 70% saham PT Media Djaya Bersama (MDB) yang memproduksi batubara di Aceh. Produksi batubara TIA saat ini mencapai 4,5 juta ton per tahun, sementara produksi batubara MDB mencapai sebesar 1 juta ton di tahun ini. Corporate Startegy Director PT ABM Investama Tbk, Yovie Priadi, mengungkapkan, awal tahun ini TIA telah menandatangani kontrak penjualan batubara sebanyak 2 juta ton dengan Subham Corporation Pvt Ltd, asal India.