KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktif memilih alokasi sektor saham dengan valuasi murah, kinerja reksadana saham racikan Henan Putihrai Asset Management berhasil tumbuh di atas kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) dan rata-rata kinerja reksadana saham.

Selama bulan Februari 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 6,47%. Berdasarkan data Infovesta Utama, rata-rata kinerja reksadana saham yang tercermin dalam Infovesta 90 Equity Fund Index tumbuh 3,90% di periode yang sama.

Sementara, dua reksadana saham HPAM, yaitu HPAM Ekuitas Syariah Berkah dan HPAM Syariah Ekuitas berhasil tumbuh masing-masing 9,65% dan 9,2% di periode yang sama.

Baca Juga: Begini outlook dan rekomendasi investasi reksadana untuk Maret

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan di sepanjang 2020 HPAM fokus melakukan pemilihan sektor alokasi secara aktif dari saham yang undervalue atawa murah ke saham-saham lagging.

"Kami mengambil momentum trade saat saham tersebut terbilang murah dan disaat yang tepat merubah alokasi ke sektor saham lagging," kata Reza, Rabu (3/3).

Mengenai pemilihan antara saham small cap dan big cap, Reza memandang ada masanya saat IHSG undervalue maka saham big cap jadi motor penggerak kenaikan. Namun, pada saat pasar bergerak naik hingga overbought maka saham-saham penahan jika terjadi penurunan IHSG adalah saham mid-small cap.

Ke depan, Reza mengatakan, masih akan menerapkan strategi yang sama. Namun, Reza akan mengantisipasi harga saham yang mulai mahal dari saham mid-small cap.

Reza memproyeksikan, IHSG akhir tahun ini berpotensi naik ke 7.000.

Selanjutnya: Indeks PMI manufaktur melambat, simak rekomendasi saham emiten manufaktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat