KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan dana pensiun (dapen) dan asuransi mulai ramai membiayai proyek infrastruktur pemerintah. Salah satunya melalui skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA). Chief Executive Officer PINA Eko Putro Adijayanto mengaku, ada beberapa pemain dapen dan asuransi jiwa masuk ke pembiayaan ini. Misalnya saja, PT Taspen (Persero), PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), PT AIA Financial (AIA) dan BPJS Ketenagakerjaan. “Dapen dan asuransi sudah masuk berbagai infrastruktur, seperti Taspen dan AIA berinvestasi ke proyek PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yaitu gedung Bandara Kertajati di Jawa Barat melalui reksadana penyertaan terbatas (RDPT),” kata Eko kepada Kontan.co.id, Senin (16/9).
Return menggiurkan, dana pensiun dan asuransi jiwa masuk pembiayaan infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan dana pensiun (dapen) dan asuransi mulai ramai membiayai proyek infrastruktur pemerintah. Salah satunya melalui skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA). Chief Executive Officer PINA Eko Putro Adijayanto mengaku, ada beberapa pemain dapen dan asuransi jiwa masuk ke pembiayaan ini. Misalnya saja, PT Taspen (Persero), PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), PT AIA Financial (AIA) dan BPJS Ketenagakerjaan. “Dapen dan asuransi sudah masuk berbagai infrastruktur, seperti Taspen dan AIA berinvestasi ke proyek PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yaitu gedung Bandara Kertajati di Jawa Barat melalui reksadana penyertaan terbatas (RDPT),” kata Eko kepada Kontan.co.id, Senin (16/9).