Return obligasi korporasi diprediksi lebih tinggi



JAKARTA. Obligasi korporasi diprediksi bakal membagikan return paling tinggi ketimbang obligasi pemerintah dan reksadana pendapatan tetap hingga akhir tahun. Analis Capital Asset Management Desmon Silitonga memperkirakan obligasi korporasi akan berkinerja 10%-12% di akhir tahun, sedangkan obligasi pemerintah sekitar 8%-10% dan reksadana pendapatan tetap sekitar 5%-10%. "Oligasi korporasi unggul karena kurang likuid sehingga pergerakan harga lebih stabil. Sedangkan obligasi pemerintah masih berpotensi tertekan karena terdapat porsi asing," ujar Desmon. Menurutnya, kinerja obligasi tahun ini dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi domestik yang positif dan turunnya probabilitas kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, Fed rate. Akibatnya, investor asing akan masuk dan mengerek harga obligasi domestik. Selain itu, kebijakan minimum investasi dari investor institusi seperti dana pensiun dan asuransi di obligasi pemerintah juga akan memicu perdagangan semakin aktif. "Ini akan berdampak positif bagi pencapaian capital gain dari obligasi pemerintah," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie